Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Aksi heroik bocah asal Desa Silawan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanes Ande Kala, menjadi viral di media sosial dan membuat banyak orang berdecak kagum. Aksi yang dilakukan Joni, nama panggilan bocah tersebut, terjadi saat upacara pengibaran bendera tingkat kabupaten saat memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia ke-73 dengan peserta upacara anggota TNI-Polri, aparat pemerintah kabupaten, perangkat desa, hingga masyarakat umum dan pelajar.
Ketika Bendera Merah Putih hendak dikibarkan, muncul kendala karena tali tiang bendera bermasalah. Joni pun berinisiatif memanjat tiang untuk memperbaiki tali bendera tersebut. Bocah itu memanjat tiang tanpa bantuan alat maupun alas kaki. Setelah kejadian tersebut, aksi heroik Joni ini membawa berkah bagi dirinya. Ia diundang ke Jakarta untuk bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan menyaksikan acara pembukaan Asian Games 2018. Ia juga diundang ke istana oleh Presiden Joko Widodo serta mendapat hadiah berupa sepeda dan rumah. Selain itu, masih banyak lagi hadiah yang diperoleh Joni dari aksi heroik yang dilakukannya itu.
Buat Moms dan Dads, tentunya aksi heroik yang dilakukan bocah bernama Joni ini merupakan kisah inspiratif tidak hanya bagi orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Moms dan Dads pasti ingin Si Kecil tumbuh menjadi anak yang berani. Memang tidak semua anak memiliki rasa keberanian yang sama dalam bereksplorasi dan berekspresi. Namun, Anda bisa membantunya memiliki rasa berani dan mengatasi rasa takut sehingga menumbuhkan kepercayaan diri Si Kecil. Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak memiliki keberanian dalam dirinya.
1. Jadikan Diri Anda sebagai Tempat Berlindung
Ketika Si Kecil merasa ragu-ragu untuk mencoba, jangan langsung memaksanya. Beri ia waktu sebentar dan biarkan ia mencari tempat aman dengan berada di dekat Anda.
2. Tanamkan di Hati Nurani
Seiring tumbuh kembangnya, Si Kecil akan mulai belajar membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Tanamkan pada dirinya bahwa ia perlu berpegang teguh pada hal-hal benar yang ia percaya, karena ia butuh keberanian agar tidak ragu membela yang benar.
3. Berikan Contoh
Si Kecil adalah peniru yang ulung. Karena itu, Moms dan Dads juga sebaiknya menjadi sosok yang berani dan tunjukkan pada Si Kecil bagaimana mengatasi rasa takut.
4. Dukung Kebutuhannya
Terkadang Si Kecil ingin melakukan sesuatu, tapi ia belum memiliki keberanian. Beri dukungan Anda dengan mengetahui dan menyediakan kebutuhannya untuk dapat belajar memberanikan diri.
5. Tunjukkan Rasa Bangga Anda
Setiap kali Si Kecil melakukan sesuatu yang positif, tunjukkan rasa bangga Anda terhadapnya dengan memberikan pujian, sehingga ia lebih berani dan percaya diri. (Susanto Wibowo/Dok. Kompas TV)