Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kehamilan postmatur atau kehamilan lewat bulan merupakan masa kehamilan yang terjadi lebih dari 42 minggu. Kelahiran pada kasus seperti ini disebut sebagai kelahiran post maturitas atau lewat waktu. Kehamilan postmatur bisa diketahui dengan cara melihat usia kehamilan yang ditentukan sejak hari pertama pada haid terakhir dari calon Moms. Gunakan perhitungan itu untuk mengetahui waktu tepat kelahiran Anda. Jika belum tahu, Moms bisa mengetahuinya dengan pengecekan melalui USG.
Â
Faktor Penyebab
Ada 2 faktor yang dapat menyebabkan kehamilan postmatur, yakni:
1. Diabetes. Jika dalam kandungan kadar gula tinggi, maka ini dapat menyebabkan hormon janin menjadi tidak matang, sehingga dapat menyebabkan kelahiran lewat waktu.
2. Cacat bawaan pada janin. Jika calon bayi membawa cacat bawaan seperti tanpa tempurung kepala (anensefali) yang menyebabkan jaringan otak tidak berfungsi dengan baik, maka ini akan menghambat dalam mengoordinir sang ibu untuk merasakan kontraksi.
Â
Dampak pada Janin
1. Penurunan fungsi ketuban. Jika calon bayi terlalu lama berada di dalam perut ibunya, maka ketuban akan semakin berkurang atau bahkan dapat habis.
2. Penurunan fungsi produksi ari-ari. Dengan kehamilan lewat bulan, ari-ari dapat mengalami penuaan secara alami, di mana dapat menimbun kalsium yang tidak baik bagi bayi. Selain itu, karena ari-ari sudah tidak berfungsi dengan baik, proses aliran darahnya pun tidak sempurna.
3. Saat lahir, rambut bayi sudah tumbuh agak lebat, kulit bayi menjadi keriput dan kemungkinan jika terlalu lama sudah mengeluarkan mekonium atau kotoran tubuh di dalam kandungan. Mekonium ini dapat membuat tubuh bayi menjadi terlihat kuning kehijauan karena terendam saat masih di dalam kandungan.
4. Apabila sampai menyebabkan tali pusat tergencet karena air ketuban yang habis, maka dapat berakibat fatal bagi janin.
Â
Pencegahan
Kehamilan postmatur biasanya terjadi karena Moms tidak mengetahui secara tepat kapan usia kehamilannya, sehingga tidak tahu kapan waktu persalinan tiba. Yang paling penting untuk mencegah kehamilan postmatur adalah dengan mengetahui secara tepat kapan waktu Anda seharusnya melahirkan. Hitungan dimulai dari hari pertama pada saat haid terakhir Anda, atau lebih tepatnya cek melalui USG. Jika memang bayi belum dapat lahir secara normal sesuai waktunya, dokter dapat langsung melakukan tindakan lebih lanjut seperti induksi jika memungkinkan untuk lahir normal ataupun dengan operasi Caesar. (M&B/SW/Dok. Freepik)