BUMP TO BIRTH

Ini Penyebab Rajin Beres-Beres Rumah Saat Hamil


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Dorongan untuk membersihkan, mengatur, dan menyusun segala sesuatu agar lebih sempurna saat mengandung dikenal dengan sebutan nesting. Hormon kehamilanlah yang bertanggung jawab atas naluri untuk menyiapkan 'sarang' yang nyaman bagi Si Kecil ini. Biasanya, dorongan akan semakin besar Anda rasakan pada minggu-minggu akhir kehamilan.

Apa Itu Nesting

“Biasanya insting tersebut muncul saat kehamilan berusia di atas 7 bulan. Mungkin hal ini terkait dengan mitos tidak baik mempersiapkan keperluan bayi di bawah usia kandungan 7 bulan. Waktu nesting juga berhubungan dengan fokus ibu pada awal kehamilan. Biasanya ibu lebih fokus menghadapi morning sickness, perubahan bentuk tubuh, dan sebagainya,” jelas Liza Marielly Djaprie, M.Psi,CH, seorang psikolog keluarga.

Tidak semua ibu hamil mengalami nesting. Ada yang insting nesting-nya kuat, ada yang biasa-biasa saja, bahkan ada pula yang tidak mengalami. Kadang para calon ayah pun bisa mengalami insting ini. Bisa saja mereka jadi lebih giat merapikan rumah atau rajin mencuci dan membersihkan mobil.

Setiap orang mengalami nesting yang berbeda-beda. Beberapa wanita ingin membersihkan seluruh rumah, mengecat dinding kamar bayi, mengatur lemari dan rak, menyiapkan keperluan calon bayi sesempurna mungkin, atau mencuci baju-baju yang akan dipakai Si Kecil. Sedangkan yang lain cukup dengan mengikuti latihan yoga untuk kesehatannya dan janin yang dikandung.

Pemicu Nesting

“Nesting bisa juga merupakan pengalihan dari rasa kekhawatiran calon ibu atas kehamilannya,” ujar Liza. Beberapa hal yang dapat memicu nesting adalah:

- Kekhawatiran akan bagaimana proses kelahiran Si Kecil nanti dan kondisi bayi saat dilahirkan.

- Keyakinan bahwa perawatan bayi akan menghabiskan banyak waktu, sehingga Anda harus mempersiapkan segala sesuatunya sebelum bayi Anda lahir.

- Rasa gembira menanti kelahiran Si Kecil sehingga Anda ingin segala sesuatunya sempurna untuknya.

Pantangan Nesting

Nesting tidak berbahaya bagi Anda maupun calon bayi selama tidak menimbulkan stres. “Apabila Anda mengalami nesting, lakukanlah dengan fun. Anggaplah bahwa Anda akan menghadapi fase baru dari kehidupan Anda yang menyenangkan,” tutur Liza.

Selain itu, hindari hal-hal yang dapat membahayakan Anda dan kehamilan Anda saat beraktivitas. Berikut ini pantangan nesting:

- Hindari mengangkat barang-barang berat untuk menghindari risiko cedera tulang belakang. Jika harus dilakukan, mintalah bantuan orang lain. Jangan juga terlalu sering naik turun tangga untuk menghindari jatuh. Ingat, saat hamil, Anda akan kurang tangkas menjaga keseimbangan tubuh karena perut semakin besar.

- Hindari kontak langsung dengan segala sesuatu berbahan dasar zat kimia. Anda tidak boleh mengecat atau membersihkan lantai dengan pembersih kimia. Mintalah orang lain untuk melakukannya. (M&B/SW/Dok. Freepik)