Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Biaya pendidikan Si Kecil setiap tahun semakin meningkat. Karenanya, Anda harus menyiapkannya dari sekarang! Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan sebagai tahap perencanaan biaya pendidikan anak di masa depan.
Merencanakan Dana Pendidikan Dengan Baik
Anda perlu menyiapkan dana pendidikan Si Kecil, bahkan sebelum ia dilahirkan. Anda juga harus dapat mengalokasikan dana dengan tepat. Misalnya, daripada mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan, lebih baik ditabung untuk biaya pendidikan.
Cermat Memilih Investasi
Ada banyak perusahaan asuransi yang menawarkan solusi tabungan untuk biaya pendidikan Si Kecil. Namun, sebelum berinvestasi, identifikasikan dengan cermat target finansial Anda.Anda harus mengetahui rata-rata tingkat pengembalian polis, berapa uang yang harus disisihkan, dan risiko keuangan yang mungkin dihadapi.
Memilih Sekolah yang Tepat
Anda perlu memahami bahwa sekolah terbaik tidak harus mahal. Jangan sampai, karena memasukkan SI Kecil di kelas bermain yang mahal, Anda malah kekurangan dana saat ia masuk TK. Ingat! Sekolah terbaik adalah yang dapat memenuhi kebutuhan Si Kecil.
Karenanya, sebelum memasukkannya ke kelas bermain atau playgroup, lakukan trialterlebih dahulu. Pastikan ia nyaman berada di sekolah tersebut dan tenaga pengajarnya kompeten.
Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan edukasi yang tepat untuk diberikan pada Si Kecil. Baik pendidikan formal ataupun non-formal, pendampingan orangtua tetap diperlukan agar potensi dan kecerdasan anak bisa terasah dengan baik.
Pendidikan Formal
Meskipun ada guru yang mendampingi, Anda harus tetap memerhatikan dan memenuhi kebutuhan Si Kecil akan kenyamanan dan keamanan di sekolah. Pastikan ia semangat dan senang saat berangkat ke sekolah.
Aktiflah bertanya kepada Si Kecil mengenai pengalamannya di sekolah, dari pelajaran yang didapat hingga permainan yang dilakukan. Tanyakan juga tentang kemampuannya dalam bersosialisasi dengan teman-teman di kelasnya.
Bantu ia untuk mengulangi pelajaran yang didapatkan di sekolah dengan cara menyenangkan. Dengan begitu, edukasi yang diterima di sekolah pun akan semakin optimal.
Pendidikan Non-Formal
Keluarga sesungguhnya adalah sekolah pertama bagi Si Kecil. Apa yang Anda perlihatkan dan ajarkan kepadanya di rumah merupakan pondasi utama baginya untuk meraih masa depan yang cemerlang. Itulah mengapa, Anda dan anggota keluarga lainnya harus kompak dalam menstimulasi kemampuan Si Kecil sejak dini dan mengajarinya mengenai etika.
Hal ini penting agar ia tidak hanya meraih prestasi di sekolah, tetapi juga tumbuh sebagai sosok yang beretika. Karena pada dasarnya, tanpa etika yang baik, seluruh kecerdasan yang dimiliki Si Kecil menjadi tidak ada artinya. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)