Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Selain mual dan muntah, saat hamil, banyak di antara Moms yang mungkin juga mengalami sakit kepala. Ada yang hanya muncul sesekali saja, tetapi ada juga yang sering mengalaminya. Umumnya, sakit kepala ini ditandai dengan kepala yang terasa sakit atau berdenyut-denyut dan pandangan seperti berputar.
Sakit kepala ini disebabkan oleh menurunnya tekanan darah akibat perubahan hormon yang terjadi. Sakit kepala bisa memburuk di beberapa minggu pertama kehamilan, namun biasanya akan membaik atau berhenti mulai usia kehamilan 17 minggu.
Kondisi tersebut tidak membahayakan janin tetapi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi ibu hamil. Bila Moms merasa sakit kepala, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.
1. Cobalah untuk lebih banyak beristirahat dan melakukan relaksasi.
2. Konsumsi makanan sehat. Perbanyak buah, sayur, dan asupan cairan.
3. Bila memungkinkan dan diperbolehkan, Anda bisa mencoba kelas yoga untuk kehamilan.
4. Jika sakit kepala terasa mengganggu, boleh mengonsumsi obat parasetamol untuk membantu meredakannya. Pastikan dosis yang diasup sesuai bagi ibu hamil. Moms bisa konsultasikan dulu kepada dokter untuk memastikan dosis dan jangka waktu pemakaian.
5. Bila di trimester kedua kehamilan Moms merasakan sakit kepala yang tergolong baru, terasa di kepala bagian depan dan tidak mereda oleh parasetamol, segara konsultasikan ke dokter. Ada kemungkinan ini tanda preeklampsia.(M&B/SW/Dok. Freepik)