Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Memberikan akses untuk memainkan perangkat teknologi tentu memiliki efek yang cenderung negatif bagi anak. Untuk itu, orangtua harus bijak agar Si Kecil tidak lagi kecanduan dalam menggunakan gadget. Ini dampak gadget bagi kesehatan balita, Moms.
Menyebabkan obesitas
Bermain gadget terlalu sering bisa menyebabkan Si Kecil mengalami obesitas. Itu terjadi karena aktivitas ini biasanya dilakukan sambil menikmati camilan yang tidak terlalu sehat. Kurangnya aktivitas fisik ditambah menikmati camilan jadi cara jitu untuk menimbun lemak dalam tubuh. Itulah sebabnya anak yang 'sangat dekat' dengan teknologi berisiko lebih tinggi terkena obesitas dibandingkan yang tidak.
Gangguan sistem motorik dan sensorik
Saat bermain gadget, Si Kecil biasanya hanya duduk dan menggerakkan jari pada layar sentuh. Padahal ia membutuhkan aktivitas bergerak guna mengasah kematangan motoriknya. Selain itu, terlalu lama menggunakan gadget juga bisa mengganggu perkembangan saraf sensorik Si Kecil, seperti kesulitan membedakan tekstur yang berbeda-beda. Oleh karena itu, bermain di alam bebas sangat disarankan bagi balita daripada hanya bermain gadget.
Merusak mata
Penelitian menunjukkan, perkembangan teknologi telah membuat penggunaan kaca mata pada anak-anak meningkat sebanyak 20 persen setiap tahunnya. Hal itu terjadi karena menatap layar gadget atau TV dalam waktu lama membuat mata menjadi kering dan lelah sehingga berakibat peradangan dan infeksi. Lebih parah lagi, menatap layar gadget terlalu lama juga dapat membuat Si Kecil mengalami rabun akut saat dewasa. Untuk pencegahan, batasi penggunaan gadget pada balita maksimal 30 menit per hari.
Memengaruhi struktur tulang
Posisi duduk Si Kecil yang tidak benar saat bermain gadget akan memengaruhi tulangnya. Sebuah penelitian di Inggris mengatakan, dalam 6 bulan jumlah anak di Inggris yang dirawat karena sakit leher dan tulang punggung meningkat 2 kali lipat. Kondisi ini karena posisi kepala Si Kecil terlalu menjorok ke depan saat menggunakan gadget, sehingga bagian atas tulang belakang dan saraf yang terhubung ke kepala tertekan. Akibatnya, ia akan merasakan kaku di bagian leher, kelelahan, dan pusing.
Mengganggu pendengaran
Jangan biarkan Si Kecil terlalu lama menggunakan headphone karena akan mengganggu pendengarannya. Apalagi telinganya masih sangat rentan terhadap suara-suara yang terlalu keras. Jika Si Kecil harus memakai headphone, jaga volume suara sepelan mungkin dan usahakan tidak terlalu lama menggunakannya.
Susah tidur
Cahaya biru yang terpancar dari layar gadget disinyalir mengganggu kinerja hormon alami, seperti melatonin, yang membantu seseorang untuk tidur. Untuk itu, jangan biasakan Si Kecil membawa gadget atau menonton TV saat akan tidur karena bisa menghambatnya untuk segera terlelap.
Sumber berbagai penyakit
Gadget yang dipakai Si Kecil ternyata mengandung kuman 18 kali lebih banyak daripada kloset. Karenanya, Anda harus rajin membersihkan gadget yang digunakan Si Kecil. Ajarkan pula Si Kecil untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah bermain gadget, serta menyimpannya di tempat yang bersih. (M&B/SW/Dok. Freepik)