Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bayi mungil Anda kini sudah beranjak menjadi balita. Tiba saatnya Anda menyapih Si Kecil. Agar bisa cepat menyapih buah hati Anda, jika Moms mendengar usulan atau masukan untuk mengolesi area areola Anda dengan yang pahit sehingga bayi enggan menyusu, Moms bisa abaikan saran tersebut. Menyapih dengan cara ini sama saja dengan memaksa Si Kecil. Sebaliknya, Moms bisa lakukan menyapih dengan penuh cinta atau weaning with love. Ini cara-caranya, Moms.
- Kurangi frekuensi menyusui secara bertahap dimulai pada siang hari. Sebab pada saat inilah waktu yang tepat untuk mengenalkan dia pada sesuatu yang baru, seperti rasa, bentuk, dan tekstur makanan pendamping ASI (MPASI).
- Tambah pemberian MPASI sebanyak 3-4 kali sehari untuk mengurangi pemberian ASI pada siang hari.
- Tetapkan tempat menyusui hanya pada satu tempat, misalnya di kamar. Ini bertujuan agar Si Kecil tidak meminta susu di sembarang tempat sekaligus mengajaknya untuk belajar mengenal aturan.
- Tunjukkan perhatian dan kasih sayang selama proses menyapih, misalnya mendekap, mengusap, atau mencium agar anak tahu bahwa Moms tetap menyayangi dia meskipun sudah tidak menyusuinya lagi.
- Bulatkan tekad. Artinya Moms benar-benar siap untuk melepaskan aktivitas ini. Bila Anda ragu-ragu, Anda akan kesulitan sendiri. Keraguan Anda terbaca oleh anak. Alhasil, anak pun tidak rela disapih.
- Sapih anak saat ia sehat, karena jika dalam keadaan sakit ia akan semakin butuh kelekatan dengan Anda.
- Libatkan pasangan sebagai orang yang mampu menghibur dan mengalihkan perhatian anak ketika rewel minta ASI.
- Berikan penjelasan pada anak mengapa ia harus disapih. Misalnya, “Kamu sudah besar, sudah tidak perlu lagi menyusu. Kita makan kue saja yuk, atau kamu mau minum susu di cangkir?” Lakukan ini dengan sabar, lembut, dan penuh cinta. Jangan pernah bosan juga untuk memberikan alasan padanya.
- Ganti aktivitas menyusu dengan membaca buku atau mendongeng sebelum tidur. Aktivitas ini tidak jauh berbeda saat Anda menyusuinya bukan?
Semoga proses menyapih Si Kecil berjalan lancar, Moms. (Susanto Wibowo/Dok. Freepik)