Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Perayaan Idul Fitri akan selalu hadir dengan berbagai hidangan istimewa yang lezat. Dan tak jarang bisa membuat Moms dan Dads menjadi ‘lupa diri’ sehingga makan secara berlebihan. Ini tentunya dapat berakibat pada kesehatan Anda pasca berlebaran!
Berbagai menu masakan lebaran ini faktanya mengandung lemak, gula, dan lainnya yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Beberapa di antaranya adalah makanan yang mengandung kacang dan santan. Keduanya memang memiliki rasa yang gurih dan nikmat, sehingga tanpa sadar Anda telah memakannya dalam porsi berlebih.
Dr. dr. Parlindungan Siregar SpPD.KGH menjelaskan bahwasebenarnya tidak ada larangan khusus dalam mengonsumsi kacang dan santan. Hanya saja, proses mengolah serta penyajiannya harus bersih. Maka, Anda yang memang memiliki riwayat kolesterol tinggi perlu berhati-hati.
Jika Moms dan Dads tidak memiliki riwayat peyakit berbahaya, Anda juga perlu membatasi asupan kacang dan santan secara wajar dan tidak setiap hari. Sedangkan, bagi mereka yang menderita penyakit asam urat (GOUT), tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi kacang-kacangan.
Selain itu, Anda juga perlu mengimbangi konsumsi makanan berlemak dengan makanan berserat lain. Ini merupakan langkah untuk menetralkan kolesterol dalam tubuh, seperti kacang merah, kacang hijau, tomat, dan buah-buah lainnya. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)