FAMILY & LIFESTYLE

Kiat Berpuasa Bagi Penderita Anemia


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Anemia merupakan kondisi dimana jumlah sel darah merah dalam darah kurang dari nilai normal. Gejala anemia biasanya adalah lemas, lemah, letih, lesu, dan lelah. Kondisi ini tentu sangat mengganggu saat harus menjalankan ibadah puasa. Banyak penderita anemia yang merasa khawatir jika berpuasa akan membuat kondisi tubuh mereka semakin menurun.

Umumnya, penderita anemia tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kalori dari jadwal makan selama berpuasa. Penderita anemia yang berpuasa kerap tidak memerhatikan jenis asupan makanan yang dikonsumsinya, padahal, ini sangat penting, karena penderita anemia tidak boleh kekurangan gizi, terutama zat besi. Bila penderita anemia tidak memperhatikan asupan makanannya, ditakutkan anemia yang terjadi akan bertambah berat.

Anda memang kekurangan sel darah merah dalam tubuh, padahal sel-sel darah merah bertugas mengalirkan nutrien ke setiap sel tubuh. Nah, Jika Anda ingin berpuasa, maka sebaiknya Anda perhatikan hal-hal berikut ini, agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

- Minumlah susu yang diperkaya protein, vitamin, dan mineral sebelum tidur.

- Konsumsilah suplemen penambah darah, sesuai petunjuk dokter.

- Saat sahur, konsumsilah makanan lengkap, termasuk sayur dan buah. Serat yang tinggi dapat memperlambat penyerapan, sehingga Anda lebih lama kenyang dan mengurangi timbulnya rasa lemas.

- Saat berbuka puasa, pilih makanan manis yang mudah dan cepat diserap tubuh. Misalnya, jus buah dan kolak.

- Perbanyak konsumsi lauk dari protein hewani (hati sapi, daging sapi, daging ayam, telur, dan ikan), serta sayuran berwarna hijau tua dan buah-buahan berwarna merah tua.

- Kalau anemia Anda tergolong berat, biasanya dokter tidak menyarankan untuk berpuasa.

Selamat menjalankan ibadah puasa! (Susanto Wibowo/Dok. Freepik)