Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk anak. Karena itu, Anda harus selektif dalam memilih sekolah bagi Si Kecil. Dan di zaman modern ini, banyak sekali jenis sekolah untuk anak usia dini, mulai dari yang tradisional hingga modern. Ada sekolah alam yang berbasis kebebasan dan kreativitas anak, ada sekolah privat yang satu kelas maksimal 5 orang saja, tak ketinggalan homeschooling (dengan metode yang bermacam-macam), hingga sekolah yang berbasis agama untuk memupuk akhlak Si Kecil sejak dini.
Banyaknya pilihan sekolah untuk anak mungkin membuat Anda sedikit bingung ya, Moms? Nah, untuk itu, ada beberapa tips dari Family Features yang dapat Moms terapkan saat memilih sekolah buat Si Kecil, yaitu:
1. Lakukan riset dan percaya pada insting. Anda bisa mengunjungi situs sekolah yang kira-kira sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Tanyakan testimonium dari orangtua yang sudah pernah menyekolahkan anak di tempat tersebut. Jika perlu, Moms bisa mendatangi tempatnya untuk melihat langsung bagaimana situasi di sekolah tersebut.
Jika homeschooling jadi pertimbangan Anda, tanyakan dengan jelas kepada pakar atau orangtua yang melakukan metode tersebut. Bandingkan semua baik dan buruk sekolah dan metodenya. Moms juga harus percaya pada insting diri sendiri mana yang terbaik untuk Si Kecil.
2. Lokasi belajar Si Kecil juga harus dipertimbangkan. Pikirkan jarak sekolah dengan rumah, terutama kondisi jalan yang macet. Hal ini juga bisa meminimalisir kemungkinan anak menjadi stres karena takut terlambat masuk kelas atau anak kecapekan karena jarak rumah ke sekolah yang sangat jauh.
3. Ajak anak ke sekolah yang dipilih. Moms bisa membawa Si Kecil untuk mendatangi sekolah dan lihat reaksinya. Jika ia tertarik dan suka dengan lingkungan sekolah, Anda bisa mempertimbangkan sekolah tersebut sebagai pilihan.
Kenalkan juga metode belajar yang akan ia lakukan, sehingga Si Kecil bisa membayangkan seperti apa dia akan belajar nantinya. Jangan paksakan anak dalam urusan memilih sekolah, karena ini akan membuatnya merasa tertekan ketika menjalani pendidikannya nanti. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)