Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kentang adalah sumber potasium, bahkan lebih besar kandungannya daripada pisang. Potasium atau disebut juga kalium, dapat mempertahankan, menjaga, dan memelihara keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam-basa guna membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Ia juga berperan dalam mengatur aktivitas neuromuskuler, yaitu transmisi saraf dan kontraksi serta relaksasi otot termasuk otot jantung.
Kentang mengandung vitamin C, vitamin yang bertindak sebagai antioksidan untuk menstabilkan radikal bebas, sehingga membantu mencegah kerusakan sel. Kentang juga membantu memproduksi kolagen, penyerapan zat besi, penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan gusi Anda. Vitamin C juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan baik untuk kesehatan kulit.
Kentang mengandung vitamin B6, berguna dalam pembentukan sel darah merah, mengoptimalkan fungsi otak, sintesa protein, dan pemecahan protein. Selain itu, vitamin B6 atau dikenal sebagai piridoksin, juga memegang peranan penting dalam hal metabolisme asam amino.
Serat dalam kentang berfungsi menurunkan kolesterol dalam darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa juga membantu penurunan berat badan.
Zat besi dalam kentang merupakan komponen utama dari hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Zat besi dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan energi, mencegah anemia, dan membantu pembentukan tulang rawan.
Jadi, mulai sekarang Moms bisa sajikan menu kentang sebagai hidangan makanan untuk keluarga. (M&B/SW/Dok. Freepik)