Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, sering mengajak Si Kecil berenang? Atau bahkan belum pernah sama sekali? Jangan khawatir dan tidak usah takut, Moms. Yang penting Anda sudah mempersiapkan segala hal dengan baik. Nah, ternyata berenang juga memiliki manfaat segudang untuk bayi. Hasil penelitian dari Norwegian University of Science and Technology, bayi yang rutin berenang dapat memiliki keseimbangan tubuh dan kemampuan memahami yang lebih baik. Perbedaan ini akan terlihat setelah anak-anak berusia 5 tahun.
Segudang Manfaat!
Tidak ada batasan usia kapan bayi boleh berenang. Namun, sebaiknya berenang dilakukan saat Si Kecil sudah bisa menegakkan dan mengontrol kepala saat digendong pada posisi duduk. Biasanya hal ini dikuasai oleh bayi berusia 4 bulan. Yang penting Moms, pastikan Si Kecil harus dalam keadaan sehat, tidak memiliki kelainan bawaan.
Nah ini dia manfaat mengajak bayi berenang:
1. Memiliki perkembangan motorik yang lebih baik. Karena berenang bisa membuat bayi menggerakkan seluruh tubuh mereka, mulai dari tangan, kaki, hingga kepala.
2. Kemampuan kognitif Si Kecil akan semakin berkembang, meliputi cara berpikir, belajar, dan proses pemecahan masalah. Hal ini terjadi karena Si Kecil terbiasa mengikuti instruksi.
3. Mudah beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Biasanya saat berenang Si Kecil akan bertemu dengan anak-anak lainnya.
4. Berenang mampu memperkuat jantung dan paru-paru bayi dan melancarkan peredaran darah.
5. Jika dilakukan secara rutin, berenang juga bisa memengaruhi nafsu makan dan pola tidur Si Kecil.
Agar kegiatan berenang bersama Si Kecil semakin menyenangkan, lakukan persiapan berikut ya, Moms:
- Setidaknya sebelum masuk kolam, Si Kecil harus belajar dulu di bak mandi, kolam plastik, atau bathtub. Jika saat pertama kali mengajak Si Kecil ke kolam renang, jangan langsung membawanya masuk ke dalam air. Cukup kenalkan dengan suasana sekitar. Pada kunjungan selanjutnya, barulah diajak masuk ke air.
- Cari baju renang dengan ukuran yang pas.
- Pilihlah kolam renang indoor, pada jam sepi dan saat air kolam paling bersih. Untuk pertama kali cukup 10-15 menit di air.
- Air kolam sebaiknya jangan terlalu dingin dan matahari juga jangan terlalu terik.
- Pilihlah pelampung yang membuat Si Kecil nyaman, aman, dan ukurannya pun pas.
- Basuhkan air sebelum Si Kecil masuk ke dalam kolam, agar ia tidak kaget.
- Usahakan bayi tidak menelan air kolam renang. Jika sudah agak besar, ajarkan ia bagaimana cara agar tidak menelan air.
- Si Kecil harus mandi sebelum dan sesudah berenang sesegera mungkin. Keringat dan penggunaan tabir surya juga bisa menurunkan kadar kaporit. Oleh karena itu, mandi sesudah berenang wajib dilakukan untuk menghilangkan kuman. Setelah berenang, susui Si Kecil atau berikan makanan kesukaannya. (Vya.H/OCH/MA/Dok. Freepik.com)