Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Banyak orangtua yang melarang anak mereka makan es krim karena takut Si Kecil batuk pilek. Padahal, sudah jadi rahasia umum kalau anak-anak saangat menyukai es krim. Bisa jadi, salah satu bentuk reward dari Moms untuk balita adalah dengan memberikan es krim. Nah, sebelum memberikan Si Kecil, ada 5 hal penting yang perlu diketahui, Moms.
1. Bahan yang dipakai
Perlu diingat bahwa es krim kemasan yang Anda belikan untuk Si Kecil memiliki bahan-bahan yang mungkin saja berbahaya, seperti pengawet, lemak, gula, bahan kimia, juga pewarna makanan. Karena itu, Anda baru boleh memberikannya ketika anak berusia satu tahun ke atas.
Selain itu, es krim juga dibuat dengan bahan dasar susu. Ini perlu diperhatikan, terlebih jika Si Kecil memiliki alergi terhadap laktosa yang terdapat pada susu sapi. Dalam es krim juga terkandung bahan lain seperti kacang yang juga bisa menyebabkan anak mengalami alergi terhadap bahan tersebut.
2. Membeli di tempat bersih
Jika Moms ingin memberikan es krim kepada Si Kecil, pastikan untuk membelinya dari penjual yang tempatnya terjaga kebersihannya. Akan menjadi berbahaya ketika tempat es krim yang dijual tidak higienis. Berbagai bakteri baik yang membeku karena masuk di dalam es dan bakteri yang datang dari luar bisa membuat Si Kecil rentan akan penyakit, seperti batuk atau flu.
3. Efek Samping
Meskipun rasanya manis dan disukai anak-anak, es krim juga bisa memberikan efek samping tertentu, khususnya untuk masalah pencernaan, karena produk olahan susu masih sulit dicerna oleh bayi. Es krim juga dapat menyebabkan penumpukan gas dan sakit kronis di perut atau masalah kolik pada Si Kecil.
4. Jangan Berlebihan
Es krim langsung menjadi makanan favorit Si Kecil setelah Anda memberikan kepadanya. Namun, jangan sampai berlebihan karena kandungan seperti gula bisa menyebabkan kerusakan gigi dan kelebihan berat badan jangka panjang.
Sebagai awal, Moms bisa menawarkan hanya satu atau dua sendok saja. Pemberian es krim juga tidak boleh lebih dari satu kali dalam dua atau tiga minggu.
5. Tawarkan Alternatif
Jangan terus-menerus memberikan es krim kepada Si Kecil. Berikan dia alternatif lain, bisa dalam bentuk es krim rasa berbeda buatan Moms sendiri. Anda bisa membuat fruit sorbet dengan bahan buah segar seperti stroberi yang dibekukan. Setelah beku, Anda bisa blender dan sajikan sebagai kudapan Si Kecil di sore hari.(Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)